Kandidat Lubang Hitam di Bimasakti

Rabu, 16 April 2008


sebuah Black Hole menyedot material di sekitarnya







Suatu tim astrofisikawan internasional baru-baru ini telah menemukan sesuatu yang kemungkinan merupakan sebuah lubang hitam di dekat pusat galaksi Bimasakti. Penemuan ini dicapai dengan memanfaatkan satelit-satelit milik NASA dan Badan Ruang Angkasa Eropa (ESA).

Dalam pernyataan pers dari ESA, Roland Walter, astronom dari Pusat Data Sains INTEGRAL, ESA, sekaligus pimpinan riset tersebut menyatakan bahwa, “Pusat galaksi adalah salah satu dari bagian yang paling menarik dari astronomi sinar gamma karena ditemui banyak sumber potensial pancaran sinar gamma disana”.

Volker Beckmann, research assistant profesor di UMBC Joint Center for Astrophysics dan Goddard Space Flight Center, NASA, adalah anggota tim yang memanfaatkan satelit Swift milik NASA dan satelit INTEGRAL milik ESA untuk menjejak adanya ledakan sinar gamma. Terlibat dalam tim ini, para ilmuwan dari Swiss, Prancis, Belgia, Polandia, Amerika Serikat dan Spanyol.

Menurut Beckmann, kemungkinan lubang hitam baru itu lebih ganjil daripada yang terpikir selama ini. “Kita mengetahui sekitar 10 sistem bintang dimana kita cukup yakin juga melibatkan suatu lubang hitam, dan 10 lainnya adalah kandidat kuat,” katanya. “Apa yang benar-benar mengejutkan kita adalah intensitas radiasi yang dipancarkannya dan seberapa cepatnya ia menjadi kandidat lubang hitam.”
Tim menemukan bahwa kekuatan tarikan gravitasional yang tidak biasa dari dari lubang hitam tersebut telah menarik lapisan dari bintang dimana ia mengorbit, menyebabkannya membentuk suatu pusaran. “Kita tidak yakin mengapa lubang hitam ini memancarkan ledakan radiasi yang cemerlang sewaktu-waktu, dan bukannya suatu pancaran gelombang yang stabil,” kata Beckmann, “Tetapi kami menduga emisi yang kuat tersebut disebabkan oleh serpihan besar dari materi bintang yang jatuh kedalam lubang hitam.”

“Penemuan ini terjadi berkat kemampuan satelit Swift milik NASA untuk merespon dengan cepat terhadap objek baru yang muncul di antariksa,” timpal Neil Gehrels, kepala Laboratorium Fisika Astropartikel Goddard/NASA dan pimpinan tim satelit Swift.

Kandidat lubang hitam baru ini telah menarik perhatian komunitas astronomi internasional, dan telah diteliti oleh semua teleskop sinar X berbasis antariksa, termasuk teleskop Chandra milik NASA, Suzaku (Jepang-AS), dan XMM-Newton milik ESA. (http://www.umbc.edu/NewsEvents/

1 komentar:

infogue mengatakan...

Artikel di blog Anda sangat menarik dan berguna sekali. Anda bisa lebih mempopulerkannya lagi di infoGue.com dan promosikan Artikel Anda menjadi topik yang terbaik bagi semua pembaca di seluruh Indonesia. Telah tersedia plugin / widget kirim artikel & vote yang ter-integrasi dengan instalasi mudah & singkat. Salam Blogger!
http://astronomi.infogue.com/kandidat_lubang_hitam_di_bimasakti